Membangun Mesin Pompa Air Tenaga Angin

Komponen Utama dari Sistem Pompa Air Tenaga Angin Multiguna (PATAM) adalah
1. Kipas
2. Mesin Pengubah gerakan + Pengarah Angin
3. Pompa
4. Penyangga

Dalam beberapa artikel ke depan akan kami tulis secara berurutan berdasarkan pengalaman kami dilapangan dari proses desain, produksi dan instalasi.

Pompa Air Tenaga Angin Produksi Alhytech Engineering Tahun 2017


Pembuatan Kipas
Proses pembuatan kipas yang pertama adalah desain dan model kipas yang mana kita perlu mempertimbangkan kebutuhan pokoknya, kebutuhan pokok kipas ada dua yang pertama torsi (daya ) dan yang kedua adalah speed (kecepatan)
Rumus sederhananya adalah semakin banyak bilah kipas maka torsi (daya) semakin  besar, sedangkan speednya (kecepatan) putar rendah. Sedangkan bila bilah kipasnya sedikit makan  torsi  (daya) nya rendah sedangkan kecepatannya tinggi.
Maka yang baik adalah menghitung beban yang akan diangkat, sebagai contoh kita memiliki beban angkat 50 Kg yang terdiri dari as pengangkat, kerugian gesekan mesin, dan beban pompa. dari contoh kasus beban  tersebut kita dapat menentukan diameter kipas, jumlah bilah, sudut bilah, dengan memanfaatkan kecepatan angin yang ada pada lokasi diaplikasikannya PATAM. jadi ada hubungan antara beban dan potensi angin.

Dari pengalaman dilapangan dapat disimpulkan sederhanar sebagai mana tabel berikut

Diameter kipas
Kecepatan Angin
Jumlah Bilah
Beban 

2 Meter
2,5 M/s
9
Kurang dari 15 Kg
3 Meter
2.5 M/s
12
Kurang dari 25 Kg
4 Meter
2.5 M/s
12
Kurang dari 35 Kg
5 Meter
2.5 M/s
12
Kurang dari 50 Kg
6 Meter
2.5 M/s
12
Kurang dari 75 Kg

Tabel Kecepatan Angin, Bilah dan beban

Tabel diatas sebagai perkiraan karena sampai saat ini kami belum menemukan rumusan teknis pasti namun berdasarkan pengalaman kami dilapangan hal ini dapat dijadikan pedoman pembuatan kipas. dengan syarat mesin yang kita buat sudah mampu bergerak dengan kecepatan angin minimal 2.5 m/s

Proses Pembuatan
Kipas terdiri dari beberapa bagian yang kami sebut dengan
1. As
2. Penguat lurus
3. Penguat Lingkar
4. Penyangga lurus daun
5. Penyangga daun Lingkar
6. Daun kipas


Bentuk Dasar As 
Sebagai konektor dari penguat as lurus

Bentuk Dasar As Sebagai Penghubung Penyangga Lurus


Penguat  Lurus Berbentuk Segitiga 





Dari penguat lurus ini kita membaginya dalam 4 empat posisi jari jari seperti pada gambar berikut


R1, r2, r3 dan r4 masing masing di koneksikan dengan peguat liangkar dengan perhitungan perumusan keliling. Sebagai contoh untuk mencari keliling  r1 = 2phi r, sebagai contoh r1 bernilai 50 cm maka bisa termukan keliling dari r 1 adalah = 2 x 3.14 x 50 = 314 cm, dibagi 3 bagian, maka akan ketemu dari kebutuhan bahan pada masing masing penguat lingkaran.
begtu pula untuk r2. r3. dan r4























Comments

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*com x-)
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup. ;-)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pompa Hidram

Cara Membuat Pumpa Air Tenaga Angin

Bagaimana Sistem Pompa Hibrida Terkoneksi dengan IoT