Posts

Showing posts from 2013

CARA APLIKASI POMPA HIDRAM

Image
Langkah 1   Menghitung Estimasi hasil air berdasarkan potensi yang kita miliki Sebelum kita memilih pompa jenis apa, ukuran berapa, dan hasilnya berapa, perlu kita mengetahui dahulu beberapa hal yang sangat penting antara lain ; 1. Berapa potensi sumber air yang kita punyai, hitung dengan satuan L/menit (Q) 2. Berapakah beda tinggi antara lokasi pompa dan lokasi sumber (Vertical Fall) 3. Beda tinggi antara lokasi pompa dan lokasi hasil/hasil ditempatkan (Lift) (vertikalnya) 4. Kebutuhan air, contoh ada 40 KK dengan kebutuhan per KK 50 Liter/hari (Quantity) 6. Jarak pipa distibus, dari pompa ke tempat tampungan hasil..? (delivery pipe) 7. Jarak pipa peluncur dari sumber air menuju pompa (Drive pipe) Kemudian di hitung dengan rumus sederhana : D=(S x F x E)/L  Dimana ; D = hasil air yang dihantarkan dalam satuan liter/menit S =  Quantity (Q) jumlah air sumber yang dipunyai dalam satuan liter / menit F =  beda tinggi antara lokasi pompa dan lokasi sumber (Vertical Fall)

Desain Pompa Hidram Dengan Terjunan rendah LOW HEAD

Image
Pada aplikasi pompa hidram terkadang kita akan menemui sebuah lokasi yang tidak memungkinkan adanya  terjunan air atau yang disebut head . Terjunan air ini berfungsi sebagai tenaga dorong / kinetis  yang akan menggerakkan katub-katub pompa hidram.  Terjunan air ini bisa   kita bayangkan sebagai  dasar permukaan air sumber dan dasar pondasi pompa hidram ditempatkan, kedua dasar air sumber dan pondasi poma hidram diharuskan ada perbedaan permukaan atau disebut elevansi , yang mana dasar air sumber  posisinya harus tinggi daripada pondasi dimana pompa hidram ditempatkan, sehingga air sumber dapat meluncur melalui pipa luncur (penstock ) atau juga disebut drive pipe  menghasikan tenaga yang maksimal. Contoh kasus aplikasi pompa hidram low head dibantaran aliran sungai untuk irigasi di Malang Jawa Timur, tepatnya desa Sememek-Kebonagung -Pakisaji Malang Jawa Timur. Sumber air yang berasal dari dam sungai brantas dipergunakan para siswa, santri dana jamaah masjid Ponpes Assafiiyah untuk

TIPs Mengatasi Kemacetan Pada Pompa Hidram

Image
Masalah Pompa Hidram Keluar angin bukan Masuk angin dalam pompa hidram adalah berkurangnya udara yang berada pada tabung pompa. sehingga perbandingan antara jumlah air dan jumlah udara didalam tabung tidak berimbang, sehingga menyebabkan pompa berhenti tanpa sebab. dibeberapa lokasi pemasangan pompa hidram yang letaknya jauh dari lokasi penduduk, keadaan ini menjadi kendala yang sangat menyedihkan. bahkan ada dibeberapa lokasi yang keliatan ( angker dan wingit)  atau lokasinya ada makluk lain yang punya, penduduk pengguna pumpa merasa putus asa. sehingga pumpa hidram tidak terurus dan takut untuk memperbaikinya. Tanda-tanda keluar angin pada Pompa Hidram 1. Adanya kemacetan berkala, contoh nya ; setiap 2 jam pengoperasian,  setiap hari, setiap 2 hari atau sifatnya bisa diprediksi macetnya; contohnya kalau hentakannya sudah sangat keras, kemudian macet. 2. Setelah Waste Valve (lobang buang) di tekan lama, 5 menit, dan air keluar dengan deras, pompa berjalan normal, layaknya tidak