IoT Internet Of Things

Internet of Everythings atau biasa disebut dengan Internet of Things (IoT) merupakan konsep dimana berbagai perangkat fisik seperti sensor, aktuator, dan perangkat lainnya dapat terhubung ke internet untuk mengirim serta menerima data. Juga berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Internet of Things telah mengubah cara kita hidup dan bekerja, membuka peluang baru dalam berbagai bidang seperti rumah pintar, kota cerdas, industri 4.0, kesehatan, dan transportasi.

Ada beberapa cara untuk mulai belajar dengan mengikuti peta belajar roadmap belajar IoT yang lengkap untuk pemula:
 
1. Pemahaman dan Pengetahuan Dasar Seputar Elektronika
 
Pemahaman dan pengetahuan dasar seputar elektronika, merupakan dasar yang penting untuk memulai pembelajaran Internet of Things. Prinsip dasar elektronika meliputi komponen elektronika, rangkaian listrik, dan cara kerja sensor dan aktuator cukup penting untuk anda pahami. Anda juga perlu menguasai kemampuan dasar elektronika seperti soldering, membaca skema rangkaian, dan menguji komponen elektronika.

Gambar 1 Macam-macam Sensor

Sensor berfungsi membaca perbuahan kecil pada suatu keadaan, dan mengubahnya menjadi data digital yang dapat dibaca oleh mesin. Sensor pada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat mengubah energi fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya menjadi sinyal listrik ataupun resistansi (yang kemudian dikonversikan lagi ke tegangan atau sinyal listrik)


    
Gambar 2 Macam-macam Aktuator

Fungsi utama dari aktuator adalah mengubah sinyal kontrol atau energi yang diterimanya menjadi gerakan fisik yang mampu melakukan pekerjaan yang diinginkan. Aktuator berperan sebagai perantara antara sistem kontrol dan komponen yang harus digerakkan. 

Dalam banyak aplikasi, aktuator digunakan untuk menggerakkan katup, valve, motor, atau perangkat lainnya yang berperan dalam mengontrol aliran fluida, tekanan, suhu, atau posisi. 

 
2. Pemrograman
 
Pemrograman merupakan salah satu keterampilan penting dalam mengembangkan aplikasi maupun sistem IoT. Anda perlu mempelajari bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam IoT seperti Assembly, C, C++, Java, ataupun Python. Anda perlu memahami dasar-dasar sintaks, struktur kontrol, tipe data, dan konsep pemrograman lainnya. Selain itu, Anda juga perlu memahami cara mengakses perangkat keras dan berkomunikasi dengan sensor, aktuator, dan perangkat embedded lainnya melalui kode program.
 
 antar muka pemograman untuk board arduino & Komputer terhubung dengan Arduino


3. Sensor dan Aktuator
 
Sensor bertugas untuk mengumpulkan data setiap waktu di lingkungan sekitar. Sensor juga berfungsi untuk mendeteksi perubahan sekecil apapun yang terjadi di sekitarnya. Sementara aktuator, aktuator bertugas berlawanan dengan sensor. Aktuator melakukan sebuah tindakan berdasarkan sebuah perintah. Sensor dan aktuator adalah komponen kunci dalam sistem IoT. Anda perlu memahami berbagai macam sensor. Seperti sensor suhu, sensor kelembaban, sensor gerak, dan sensor cahaya, serta cara kerja dan penggunaannya dalam aplikasi IoT. Anda juga perlu memahami macam-macam jenis aktuator seperti motor servo, relay, dan motor stepper, serta cara mengendalikannya melalui aplikasi IoT.
 
4. Platform IoT
 
Platform IoT adalah lingkungan pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan dan mengelola aplikasi IoT. Anda perlu mempelajari berbagai platform IoT yang umum digunakan, seperti Arduino, Raspberry Pi, atau ESP8266. Anda perlu memahami cara menginstal dan mengkonfigurasi platform tersebut, serta cara mengembangkan aplikasi IoT menggunakan platform tersebut.
 
5. Komunikasi Jaringan
 
Komunikasi jaringan adalah aspek yang cukup penting dalam aplikasi IoT, di mana perangkat IoT perlu berkomunikasi dengan server atau perangkat lain melalui jaringan internet. Jenis komunikasi jaringan yang pertama ada komunikasi Device To Device, jenis komunikasi ini melibatkan 2 perangkat atau lebih tanpa aplikasi perantara maupun server, contohnya Bluetooth, dan ZigBee. Yang kedua adalah komunikasi Device to Cloud, komunikasi ini menggunakan layanan server sebagai tempat bertukar dan mengontrol pemrosesan data, contohnya adalah koneksi internet dan WiFi. 
Yang ketiga adalah Device To Gateway, di jenis ini tersedia software aplikasi yang dapat dioperasikan pada perangkat lokal yang bertugas menyediakan layanan keamanan dan juga menerjemahkan suatu protokol. Yang terakhir adalah komunikasi Back End Data Sharing Model, jenis ini memudahkan pengguna untuk mengekspor dan menganalisa data dari cloud yang terkumpul dengan data lain. Anda juga perlu memahami cara mengkonfigurasi dan mengelola koneksi jaringan untuk perangkat IoT.
 
6. Pengolahan Data
 
Data yang dihasilkan oleh perangkat IoT dapat sangat besar dan kompleks. Anda perlu mempelajari cara mengolah data yang dihasilkan oleh perangkat IoT, seperti mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menggali informasi yang berharga dari data tersebut. Anda perlu mempelajari teknik pengolahan data seperti filter, transformasi, agregasi, dan analisis data secara real-time dan batch.
 
7. Keamanan IoT
 
Keamanan menjadi hal yang sangat penting dan krusial dalam aplikasi IoT, karena perangkat IoT dapat mengakses data sensitif dan berkomunikasi melalui jaringan yang rentan terhadap serangan. Anda perlu mempelajari konsep dasar keamanan seperti enkripsi, otentikasi, otorisasi, dan integritas data dalam konteks IoT. Anda juga perlu memahami praktik terbaik untuk mengamankan perangkat IoT, komunikasi jaringan, dan pengolahan data.
 
8. Cloud Computing
 
Cloud computing adalah teknologi yang sering digunakan dalam aplikasi IoT untuk menyimpan dan mengelola data, serta menjalankan aplikasi secara scalable dan fleksibel. Anda perlu mempelajari konsep dasar cloud computing seperti komputasi awan, penyimpanan awan, dan layanan web yang digunakan dalam konteks IoT seperti AWS IoT, Google Cloud IoT, atau Microsoft Azure IoT. Anda perlu memahami cara mengelola dan memprovisioning sumber daya cloud, serta mengintegrasikan perangkat IoT dengan layanan cloud.
 
9. Aplikasi praktis
 
Setelah memahami konsep dasar dan keterampilan teknis dalam IoT, langkah selanjutnya adalah mengembangkan aplikasi praktis. Anda dapat memilih beberapa proyek kecil atau menengah untuk diimplementasikan, seperti mengontrol lampu menggunakan sensor gerak, memonitor suhu dan kelembaban ruangan, atau membuat sistem keamanan rumah pintar. Dalam pengembangan aplikasi praktis, Anda dapat menggabungkan semua konsep dan keterampilan yang telah Anda pelajari sebelumnya, seperti pemrograman, sensor dan aktuator, platform IoT, komunikasi jaringan, pengolahan data, keamanan IoT, dan cloud computing.
 
 
IoT adalah bidang yang terus berkembang dan selalu ada hal baru untuk selalu dipelajari. Setelah menguasai konsep dasar dan keterampilan teknis dalam IoT, Anda dapat memperluas pengetahuan Anda dengan mempelajari topik lanjutan seperti machine learning untuk IoT, edge computing, big data untuk IoT, atau aplikasi spesifik industri seperti smart farming, smart feeding, smart healthcare, atau smart transportation. Anda dapat mengikuti bootcamp, kursus online, membaca buku dan jurnal ilmiah, atau mengikuti komunitas online untuk tetap diperbarui dengan tren dan informasi terbaru dalam bidang IoT.
 
Mempelajari dan mendalami IoT dapat menjadi langkah yang seru bagi pemula yang ingin memahami bagaimana perangkat fisik dapat terhubung ke internet dan menghasilkan nilai tambah dalam berbagai bidang. Dalam roadmap belajar IoT ini, anda perlu memahami konsep dasar elektronika, pemrograman, sensor dan aktuator, platform IoT, komunikasi jaringan, pengolahan data, keamanan, cloud computing, aplikasi praktis, serta pembelajaran lanjutan untuk menguasai teknologi ini secara komprehensif. Demikianlah roadmap belajar IoT yang dapat Anda ikuti sebagai pemula. Tentu saja, setiap individu memiliki kecepatan belajar dan pemahaman yang berbeda-beda, jadi Anda bisa mengatur waktu dan kecepatan belajar sesuai dengan kemampuan dan preferensi Anda sendiri.
 
Berikut beberapa tips tambahan untuk membantu Anda dalam proses belajar IoT:
 
1. Melakukan Praktik Aktif
2. Bergabung Dengan Komunitas IoT
3. Membaca Sumber Belajar yang Dapat Dipercaya
4. Berlatih Debugging dan Troubleshooting
5. Selalu Mengutamakan Keamanan
6. Selalu UpDate Perkembangan Teknologi IoT
7. Terus Berlatih dan Mengembangkan Proyek Belajar IoT
8. Memahami Konteks Bisnis IoT
9. Mengenali Aspek Etika Dalam IoT
10. Memperhatikan Aspek Keberlanjutan Dalam IoT
11. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi
12. Terus Belajar dan Mengikuti Tren Terbaru Seputar IoT
 
Kesimpulan
 
Belajar IoT adalah proses yang berkelanjutan dan kompleks. Dalam roadmap belajar IoT, langkah-langkah awal melibatkan pemahaman konsep dasar, menguasai teknologi dan protokol, serta mengembangkan proyek sederhana. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan dengan mempelajari lebih dalam tentang berbagai aplikasi dan kasus penggunaan IoT, serta menggali pengetahuan dalam bidang spesifik seperti sensor, jaringan, platform, dan analisis data.

Selanjutnya, Anda perlu memperluas pemahaman Anda tentang aspek bisnis, etika, dan keberlanjutan dalam konteks IoT. Memahami bagaimana IoT dapat memberikan nilai tambah dalam berbagai industri dan sektor, serta memperhatikan aspek etika dalam penggunaan data, privasi, keamanan, dan dampak sosial adalah hal yang penting dalam pengembangan solusi IoT yang bertanggung jawab.

Keterampilan komunikasi dan kolaborasi juga menjadi kunci dalam karir IoT, mengingat kerjasama tim yang erat dan interaksi dengan berbagai pemangku kepentingan yang beragam dalam pengembangan dan implementasi solusi IoT.

Selain itu, mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang IoT adalah hal yang penting. Selalu mencari sumber belajar terbaru, mengikuti konferensi, seminar, dan bergabung dalam komunitas IoT dapat membantu Anda tetap terhubung dengan tren terkini dan memperbaharui pengetahuan serta keterampilan Anda sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
 
Dalam perjalanan belajar IoT, tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta berfokus pada pengembangan proyek nyata untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah Anda peroleh. Selain itu, jangan takut untuk terus menggali pengetahuan baru, berkolaborasi dengan rekan sejawat, dan terus meningkatkan keterampilan Anda.
 
Dengan demikian, roadmap belajar IoT tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga melibatkan pemahaman konteks bisnis, etika, keberlanjutan, keterampilan komunikasi dan kolaborasi, serta mengikuti tren terbaru dalam bidang ini. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, Anda dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia IoT yang terus berkembang pesat.

Silakan belajar lebih lanjut ke tautan berikut
https://docs.arduino.cc/learn/starting-guide/getting-started-arduino/


Comments

Popular posts from this blog

Cara Belajar Pemrograman IoT Awam

Cara Membuat Pumpa Air Tenaga Angin

Pompa Hidram